Baut angkur atau angkur digunakan untuk menghubungkan elemen struktural dan non-struktural ke beton. Koneksi dapat dibuat oleh berbagai komponen yang berbeda: Baut jangkar mentransfer berbagai jenis beban: gaya tegangan dan gaya geser. Hubungan antara elemen struktural dapat diwakili oleh kolom baja yang melekat pada pondasi beton bertulang. Kasus umum elemen non-struktural yang melekat pada elemen struktural adalah hubungan antara sistem fasad dan dinding beton bertulang. Jenis

Hot Dip Galvanizing (HDG) atau lebih mudah disebut HOTDIP adalah proses pelapisan logam dengan seng (zinc) untuk melindunginya dari korosi. Proses ini melibatkan pencelupan logam ke dalam bak seng cair untuk membentuk lapisan seng yang kuat dan tahan korosi.

Dalam proses HDG, logam yang akan dilapisi seng harus dibersihkan terlebih dahulu, kemudian dicelupkan ke dalam bak seng cair yang memiliki suhu sekitar 450°C. Proses ini menghasilkan lapisan seng yang kuat dan tahan korosi, yang dapat melindungi logam dari kerusakan akibat korosi.

Lapisan seng yang dihasilkan oleh proses HDG memiliki beberapa kelebihan, seperti:

1. Tahan korosi: Lapisan seng dapat melindungi logam dari korosi dan kerusakan akibat lingkungan.
2. Kekuatan yang lebih tinggi: Lapisan seng dapat meningkatkan kekuatan logam dan mencegah kerusakan akibat tekanan atau gesekan.
3. Mudah dibersihkan: Lapisan seng membuat logam lebih mudah dibersihkan dan dirawat.

Proses HDG banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti:

1. Konstruksi bangunan
2. Jembatan dan infrastruktur
3. Industri minyak dan gas
4. Peralatan industri dan mesin

Dengan demikian, Hot Dip Galvanizing adalah proses yang efektif untuk melindungi logam dari korosi dan meningkatkan kekuatan dan umur pakainya.

Berikut adalah proses Hot Dip Galvanizing (HDG):

1. Pembersihan: Logam yang akan dilapisi seng harus dibersihkan terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan zat-zat lain yang dapat mengganggu proses pelapisan.
2. Penghilangan Karat: Logam yang telah dibersihkan kemudian dihilangkan karatnya menggunakan asam atau proses lainnya.
3. Pencelupan ke dalam Asam: Logam yang telah bebas karat kemudian dicelupkan ke dalam asam untuk membersihkan permukaannya dan mempersiapkannya untuk proses pelapisan.
4. Pencelupan ke dalam Bak Seng: Logam yang telah dibersihkan dan dipersiapkan kemudian dicelupkan ke dalam bak seng cair yang memiliki suhu sekitar 450°C.
5. Reaksi Kimia: Ketika logam dicelupkan ke dalam bak seng, terjadi reaksi kimia antara logam dan seng, yang menghasilkan lapisan seng yang kuat dan tahan korosi.
6. Pengeringan: Setelah proses pelapisan selesai, logam yang telah dilapisi seng kemudian diangkat dari bak seng dan dikeringkan untuk menghilangkan kelebihan seng.
7. Inspeksi: Logam yang telah dilapisi seng kemudian diinspeksi untuk memastikan bahwa lapisan sengnya kuat dan rata.

Dengan demikian, proses Hot Dip Galvanizing dapat menghasilkan lapisan seng yang kuat dan tahan korosi pada logam.

Mur adalah sebuah komponen mekanik yang digunakan untuk mengencangkan atau mengikat dua atau lebih bagian logam bersama-sama. Mur memiliki ulir yang sesuai dengan ulir baut, sehingga dapat dipasang dan dikencangkan untuk mengikat bagian-bagian logam tersebut.

Mur biasanya digunakan bersama dengan baut untuk mengencangkan atau mengikat bagian-bagian logam dalam berbagai aplikasi, seperti:

Konstruksi bangunan
Mesin dan peralatan industri
Kendaraan bermotor
Furniture dan dekorasi rumah

Ada beberapa jenis mur, seperti:

Mur hexagonal (mur segi enam)
Mur torx (mur bintang)
Mur socket (mur soket)
Mur kunci (mur yang memiliki kunci untuk mengencangkan dan melepasnya)

Mur memiliki beberapa fungsi, seperti:

Mengencangkan dan mengikat bagian-bagian logam
Mencegah bagian-bagian logam terlepas atau bergeser
Mengatur ketegangan dan kekencangan antara bagian-bagian logam.

Baut adalah jenis perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan atau mengikat dua atau lebih bagian logam secara permanen. Baut terdiri dari batang yang berulir pada salah satu ujungnya dan kepala yang datar atau berbentuk lain pada ujung lainnya.

Berikut adalah gambaran baut:

Kepala baut: Bagian atas baut yang datar atau berbentuk lain.
Batang baut: Bagian tengah baut yang berulir.
Ulir baut: Bagian yang berpilin pada batang baut untuk mengikatnya dengan mur.

Baut digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti:

Konstruksi bangunan
Mesin dan peralatan industri
Kendaraan bermotor
Furniture dan dekorasi rumah.

Ada beberapa jenis baut, seperti:

Baut hexagonal (baut segi enam)
Baut torx (baut bintang)
Baut socket (baut soket)
Baut stud (baut batang).